SCM Music Player

Selasa, 24 Maret 2015

MESIN KANTOR MANUAL


MESIN KANTOR MANUAL

            Mesin Kantor manual adalah mesin yang digerakkan secara mekanik atau menggunakan tenaga manusia. Mesin kantor manual terdiri dari berbagai jenis mesin diantaranya:
           
Mesin Ketik Manual
Mesin Ketik Manual adalah mesin ketik yang pengoperasiannya menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan bentakan jari tanpa tenaga listrik. Dengan gandaran yang bergeser ke kiri atau kanan. Hasil dari mesin ini tergantung dari keterampilan si pengetik menggerakkan jari sesuai huruf pada mesin ketik. Kebanyakan maesin ketik manual menggunakan 1 jenis huruf saja biasanya Roman, tapi berbagai jenis huruf juga terdapat pada berbagai merek atau produk mesin ketik lainnya. Dan menggunakan batang huruf untuk pencetak hurufnya, dengan berbentuk batang yang diberi balok pada ujung - ujungnya.

Kegunaan Mesin Ketik
  • Dapat mengetik berbagai macam surat
  • Dapat mengetik naskah / teks
  • Dapat mengetik pekerjaan kecil seperti kuitansi, faktur, weselpos, kartupos, dan lain sebagainya
 Jenis - Jenis Mesin Ketik  

  1.  Standar, yaitu mesin ketik yang mempunyai ukuran panjang rol/gandaran mulai dari 13 "(inci) sampai 27" (inci). Mesin ketik ini dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan apapun dengan menggunakan ukuran kertas dobel folio (ukuran kertas A3 dan A4)
  2. Semi standar, yaitu mesin ketik berukuran 13" (inci). Mesin ini juga dilengkapi tabulator penuh. Mesin ini dapat mengetik dengan ukuran kertas 1,5 kali folio (ukuran kertas A4)
  3. Portable,  yaitu mesin ketik yang menggunakan panjang gandaran antara 9,5" - 10" (inci). Mesin ini sangat praktis karena bentuknya yang mudah dibawa ke mana-mana. Dan dapat mengetik dengaan ukuran kertas folio.  
 Cara Kerja Mesin Ketik Manual :
  1. Masukkan selembar kertas kosong yang akan diketik ke dalam mesin tik melalui gandaran / rol
  2. Lalu putar tombol gandaran yang terletak di sebelah kanan / kiri gandaran hingga kertas masuk
  3. Setelah kertas masuk dengan benar baru bisa mulai mengetik
  4. Setelah selesai mengetik, keluarkan kertas dengan menekan pembebas gandaran
 Kelebihan dan Kelemahan Mesin Ketik Manual 

Kelebihan :

^ Dapat digunakan tanpa listrik
^ Mudah digunakan
^ Pemeliharaan yang mudah
^  Pita dapat digunakan berkali - kali
 
Kelemahan :
^ Pengoperasiannya sepeuhnya secara fisik yaitu dengan menggunakan jari - jari
^ Tidak dapat menyimpan data / memori
^ Hasil tergantung dari keterampilan juru ketik
^ Bila ada kesalahan ketik, diperbaiki secara manual

Cara Pemeliharaan Mesin Ketik
  1. Bagian luar selalu dibersihkan dengan kain halus, serbuk kotoran dibersihkan dengna kuas dan balok - balok huruf dibersihkan dengan sikat gigi yang diberi bensin sedikit
  2. Roll penggulung kertas selalu dibersihkan dengan spirtus. karena jika terkena bensin / minyak, roll menjadi rusak karena mengembang tidak rata
  3. Bagian yang bergerak diberi pelumas
  4. Jika tidak digunakan hendaknya ditutup agar tidak terkena debu dan gandaran berada diposisi tengah
  5. Bila membetulkan kesalahan menggunakan karet penghapus, gandaran harus digeser ke kanan / ke kiri suapya kotoran tidak masuk kedalam mesin

Mesin Ketik Manual

 Mesin Jumlah Manual
            Mesin Jumlah manual digerakkan oleh tangan manusia. Kemampuan operasi hitungnya antara lain penjumlahan, pengurangan atau bisa juga untuk operasi kali sederhana. Mesin ini digerakkan oleh tangan manusia, dan terdiri dari papan kunci, pencetak, engkol.
            Mesin jumlah manual termasuk salah satu jenis mesin hitung karena berupa mesin yang digunakan untuk menghitung angka - angka.

Ciri - ciri mesin jumlah : 
  1. Digerakkan oleh tangan sehingga terdapat engkol
  2. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
  3. Perhitungan tercetak pada kertas hitung
  4. Indikator hanya manunjukkan jumlah digit
  5. Tiap perhitungan dan pencetakan angka - angka berjalan melalui penarikan engkol yang menggerakkan balok - balok angka
 Cara kerja mesin jumlah :
  • Angka - angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka, lalu digerakkan oleh engkol 
  • Tekanan tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka lalu balok angka memukul pita yang bertinta
  • Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan balok angka 
             Pemeliharaan mesin jumlah manual cukup mudah yaitu, dibersihkan dengan kain halus pada tiap permukaan untuk menghindari karat setiap hari dan tempatkan pada tempat yang kering.

Mesin Jumlah Manual

Mesin Hitung Manual 
            Mesin Hitung Manual digerakkan oleh tangan manusia. Kemampuan operasi hitungnya yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian. 

Ciri - ciri mesin hitung  manual:
  1. Digerakkan oleh tangan manusia dengan menggunakan engkol yang berfungsi untuk menambah, mnegurangi, mengalikan, membagi.
  2.  Komponen dan cara kerja bersifat mekanis
  3. Tidak mencetak hasil hitung
  4. Operasi hitung ditampilkan pada 3 register 
Mesin Pelubang Kertas (Perforator)
            Perforator adalah yang penggunaannya menggunakan tenaga manusia / manual. Alat ini berfungsi untuk melubangi kertas agar mudah disimpan dan rapi. Alat yang Berdasarkan fungsi dan banyaknya lubang, alat ini di golongkan menjadi 3 yaitu :
  1. Pelubang kartu, dengan 1 lubang dan digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, kartu nama, dan lain - lain
  2. Pelubang kertas, dengan 2 lubang dan digunakan untuk melubangi kertas yang akan dismpan dalam map snelhecter
  3. Pelubang kertas panjang, dengan 5 lubang dan digunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam binder ring
 Cara kerjanya :
  1. Titik tengah dan panjang kertas diletakkan lurus dengan ujung penunjuk titik tengah
  2. Kertas diletakkan dipapan kertas, tekan alat penekan hingga mata pelubang menembus kertas dan meninggalkan lubang sebesar mata pelubang dengan garis tengah 5 Nm
  3. Jumlah kertas yang bisa dilubangi maksimal 10 lembar 
Cara pemeliharannya
  1. Selalu dibersihkan dengan kain halus pada seluruh permukaan untuk menghindari karat dan ditempatkan di tempat kering.  
  2. Jangan memukulkan telapak tangan pada bagian penekan
  3. Sisa lubang kertas dibersihkan dari tempatnya sehabis dipergunakan

Porforator 1 Lubang

Porforator 1 Lubang

Porforator 2 Lubang

Porforator 2 Lubang, 3 Lubang, 4 Lubang





Mesin Penomor
            Digunakan untuk memberi nomor urut dan nomor rangkap pada kartu, faktur, formulir, dan kupon obligasi. Berdasarkan bentuk dan ukurannya dibedakan menjadi 2 :
  1. Mesin penomor kecil : bentuk dan ukurannya kecil dan hanya terdiri dari 4 - 6 digit
  2. Mesin penomor besar : bentuk dan ukurannya besar dan terdiri dari 7 digit angka   
 Ciri - cirinya :
  1. Pembuatan nomor secara otomatis
  2. Digerakkan oleh tangan (manual)
  3. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
  4. Pengatur angka rangkap
  5. Pengatur angka menggunakan stylus
Cara Kerjanya :
  • Memberi tinta.
    - Tekan handle ke bawah bantalan, tinta dilepas dengan cara menekan penjepitnya
    - Berikan tinta numbering machine ink pada bantalan tinta
  • Mengatur nomor pertama
    - Tekan handle ke bawah (gunakan tangan kiri), geserlah buffer botton sampai handle tertahan di bawah
    - Tekan roda angka (digit wheel) ke depan, hingga muncul susunan angka yang dinginkan dengan menggunakan stylus plastik
    - Kembalikan buffer butlon dan handle ke posisi semula
  • Membuat nomor
    - letakkan ujung plat pada garis nomor, lalu tekan handle
Cara Pemeliharaannya :
  1. Bersihkan seluruh permukaan agat terhindar dari karat
  2. Simpan di tempat yang tertutup dan kering
  3. Jangan menggunakan tinta cap, karena roda angka akan lengket/kering
  4. Stylus logan (paku, paper clip) jangan digunakan, maksudnya agar roda angka tidak aus
Mesin Penomor

 Mesin Penjepret kertas (stapler)
            Stapler digunakan untuk menjepret atau menyatukan kertas / surat supaya kertas tidak robek atau rusak. Alat ini biasanya terdiri dari 2 macam yakni penjepret kertas dan pembuka isi stapler.

            Berdasarkan bentuk dan kemampuannya dibedakan menjadi 3 yaitu :
  1. Penjepret kertas kecil : bentuknya kecil dan mampu untuk membendel kertas maks. 10 lembar
  2. Penjepret kertas sedang : bentuknya sedaang dan kemampuannya untuk membendel 10 - 20 lembar
  3. Penjepret kertas besar : bentuknya besar dan mampu untuk membendel 20 - 150 lembar 
            Dan baru berfungsi jika diisi dengan staples (isi stapler). Pembuka isi stapler ada 2 jenis, yaitu model tarik dan model tekan. 

Cara kerja :
  1. Kawat jepret dengan ujung dibawah yang dikendalikan oleh per bila ditekan oleh alat penekan satu per satu akan keluar lewat bagian mulutnya
  2.  Bagian alas yang dilengkapi dengan lekukan untuk melipat kawat jepret akan bekerja bila mendapat tekanan yang cukup
  3. Kertas yang akan dibendel diletakkan antara bagian alas dan bagian mulut sehingga kawat jepret yang mendapat tekanan dari bagian penekan akan menmbus kertas dan bagian ujungnya terlipat oleh lekukan pelipat
 Cara Pemeliharannya : 
  •  Selalu dibersihkan dengan kain halus untuk mencegah karat, kalau ada kotoran yang melekat dapat dibersihkan dengan bensin, alkohol atau spirtus dan disimpan ditempae yang kering
  • Jangan memasukkan kawat jepret melebihi kemampuannya supaya daya lentur per tetap kuat
  • Jangan memukulkan telapak tangan pada bagian penekan karena menimbulkan tekanan tidak wajar
  • Menjaga lebar bagian mulut terutama untuk penjepret yang sudah lama dipergunakan dengan jalan memukul secukupnya supaya tidak terlalu lebar
  • Kalau terjadi kemacetan dibagian mulut usahakan agar tidak memukul-mukulkan penjepret kertas itu
Staples (Isi Stapler)

Stapler


Mesin Pemotong Kertas
            Ada dua jenis pemotong kertas yaitu : 
Guillotine : bentuknya besar dan berfungsi untuk memotong rata bagian pinggir dari diktat, buku dengan tebal maksimum 6 cm

Cara kerjanya Guillotine :

a. Letakanlah paper/buku pada papan kertas.
b. Tekanlah penekan kertas dengan cara memutar roda kemudi searah dengan puturan jarum jam.
c. Peganglah tangkai pisau dengan tangan kanan, lalu ditekan, hingga kertas terpotong 


Paper Cutter :  bentuknya  kecil dan berfungsi untuk memotong beberapa lembar kertas saja maksimum 15 lembar

Cara kerjanya paper Cutter :
a. Letakkan kertas pada papan kertas, lalu diratakan (kemampuan 5-15 lbr).
b. Tekanlah pisau pemotong, hingga kertas terpotong.  

Mesin Pemotong Kertas


Mesin Stensil
            Mesin stensil adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan bantuan stensil sheet. Mesin setensil berfungsi untuk menggandakan surat / warkat dengan jenis kertas seperti HVS, roneo, duplicator, dan lain - lain. Mesin stensil dapat disimpan dan digunakan lagi bila dirawat atau ditagani dengan baik.

Ada 2 jenis mesin stensil, yaitu :
1. Mesin Stensil Manual :
Mesin yang dapat digunakan untuk menggandakan surat dengan ukuran kertas folio.


Ciri - Ciri Mesin Stensil Manual :
  • Tenaga manusia sebagai tenaga penggeraknya
  • Komponen mesin dan cara kerjanya bersifat mekanis
  • Menggunakan tinta stensil warna hitam
  • Menggunakan sheet stensil, sheet scanner / sheet cutter  sebagai sheet master
  • Ukuran maksimum kertas adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
 Komponen Mesin Stensil Manual :
1. Silinder tinta yang terdiri dari :
  • Penjepit sheet stensil
  • Kain penyaring tinta
  • Plat baja 
2.  Kerangka Mesin terdiri dari :
  • Pintu tinta
  • Pompa tinta
  • Alat penghitung
  • Pengatur tinta
  • Engkol
  • Pengatur posisi cetakan
  • Pengungkit pencetak
  • Pengatur pemasukan kertas
3. Penutup Mesin :
  • Papan kertas
  • Penahan kertas
  • Papan penerima
  • Penuntun kertas
Pemeliharannya : Selalu dibersihkan dengan kain halus pada seluruh permukaan untuk menghindari karat setiap hari dan letakkan pada tempat kering.

2. Mesin Stensil Spirtus
            Mesin stensil spirtus merupakan jenis mesin pengganda langsung atau bisa disebut mesin pengganda cairan.

Ciri - Ciri Mesin Stensil Spirtus :
  • Menggunakan tenaga manusia
  • Komponen mesin dan cara kerja bersifat mekanis
  • Menggunakan master paper (kertas biasa dengan bahan pelicin, master sheet yaitu kertas master dengan transfer carbon, dan master thermal yaitu kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
  • Menggunakan kertas folio sebagai penggandaan
  • Menggunakan cairan pelarut alkohol untuk pencetakan 
 Komponen Mesin Stensil Spirtus : 
  • Tabung berisi cairan 
  • Alat penghitung
  • Tempat kertas atau papan kertas
  • Roda penyesuaian kertas
  • Engkol
  • Tombol pengatur tekanan
  • Tombol pemasukan kertas
  • Pengatur posisi cetakan
  • Tutup alas
  • Silinder logam
  • Tempat hasil gandaan
             Cara kerja mesin stensil hampir sama yang membedakan hanyalah penggunaan tinta. Pada stensil manual mengunakan tinta tube, sedanngkan stensil spirtus menggunakan cairan (tangki alkohol). Berikut cara kerjanya :

a. Memasang Tinta
  • Lepaskan tutup tube tinta, lalu masukan leher tube tinta ke dalam lubang pemegang leher tube tinta
  • Uji cobakan pompa tinta , lancar atau tidak.
b. Arah Pemutaran Handle

c. Memasang Sheet Stensil
  • Bagian atas sheet masukkan ke dalam penjepit sheet stensil dengan posisi sheet stensil terbalik
  • Gunakan tangan kiri untuk memutar handle dan tangan kanan berada di atas lembar penguat
  • Putarlah perlahan supaya lembar induk menempel rata pada kain penyaring tinta.
  • Tekan-tombol pencoba dengan telunjuk kanan, sedangkan tangan kiri menutup handle.
  • Sobeklah lembar penguat dengan tangan kanan tepat paad garis perforasi.
d. Memasang Kertas
  • Off-kan posisi feed lever. Lenturkan kertas agar tidak lengket
  • Sisi depan kertas diletakkan tepat pada pangkal alat pemisah
  • Geserlah papan guide untuk merapikan pinggir kiri-kanan kertas
  • Kertas tetap siap pada papan kertas, lalu On-kan feed control/feed lever, hingga feed system berfungsi.
e. Mencetak Percobaan
  • Putar handle tangan kanan sekali, sehingga dapat hasil satu lembar
  • Misal hasil cetakan kurang jelas, aturlah pengatur tinta (ink control)
  • Misal hasil cetakan terlalu kebawah, putarlah pengatur posisi cetakan keatas atau ke posisi raise.
  • Misal hasil cetakan terlalu kekanan, ubahlah posisi paper guide kearah kanan.
f. Menggandakan
  • Siapkan alat menghitung sesuai yang diinginkan jika hasil dianggap sudah baik
  • Putar handle dengan handle, tekan sewajarnya saja
  • Akhiri penggandaan dengan cara menggeser feed control ke posisi off
  • Lipat penahan hasil gandaan dan side guide. handle akan berhenti dengan posisi diatas, lepaskan sheet stensil dari jepitan dengan menggunakan tangan kanan, lalu tangan kiri memutar handle sampai sheet stensil terlepas
  • Bersihkan mesin dai segala kotoran yang menempel

Referensi
  1.  Abdussamad, Dr. H. Zuchri. 2013. "Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Perkantoran". Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo. (diakses tanggal 14 maret 2015)
  2. Rosdheana, Eva. 2013, Macam-Macam Mesin Kantor, [online], (http://evarosdheana-dreamer.blogspot.com/2013/07/macam-macam-mesin-kantor.html, diakses tanggal 21 maret 2015)  
  3. Sabri. 2010, Mesin Kantor, [online], (http://sabri07.blogspot.com/2010/11/mesin-kantor.html. diakses tanggal 21 maret 2015)
  4. Rosmiati.2010, Pengenalan Mesin Ketik, [online], (http://rosmiatiagustina.blogspot.com/2010/03/pengenalan-mesin-ketik.html. diakses tanggal 21 maret 2015)
  5. Assegaf, Muhammad Wildan. 2013, Teknologi Perkantoran - Mesin-Mesin Kantor, [online], (http://muhammadwildanassegaf.blogspot.com/2013/10/teknologi-perkantoran-mesin-mesin-kantor.html. diakses tanggal 21 maret 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar